5 strategi untuk menghadirkan konten yang sangat dipersonalisasi menggunakan personalisasi kontekstual yang didukung AI

29-10-2023T00:57:03+02:00

Dalam lanskap digital saat ini, perusahaan semakin berupaya untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi untuk menarik dan mempertahankan perhatian pelanggan mereka. Seiring dengan meningkatnya persaingan, kebutuhan untuk menyesuaikan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan perilaku pelanggan juga meningkat. Personalisasi kontekstual, yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), memberikan peluang bagi perusahaan untuk memberikan penawaran yang sangat relevan, real-time, dan optimal kepada setiap pelanggan. Personalisasi kontekstual yang didukung AI menggunakan data waktu nyata dan algoritme pembelajaran mesin untuk menghadirkan konten dan penawaran yang dipersonalisasi berdasarkan perilaku pengguna, lokasi, dan faktor individu lainnya. Artikel ini membahas lima strategi utama personalisasi kontekstual berbasis AI untuk meningkatkan hasil bisnis.

Memahami peran AI dalam personalisasi kontekstual

AI telah merevolusi cara perusahaan memahami dan berinteraksi dengan audiensnya. Melalui algoritma AI, perusahaan dapat menganalisis data dalam jumlah besar secara real time untuk mengidentifikasi pola, tren, dan perilaku individu. Wawasan ini menjadi dasar untuk mengembangkan titik kontak pelanggan yang dipersonalisasi, meningkatkan keterlibatan dan tingkat konversi. Dengan AI, perusahaan dapat memberikan personalisasi yang sangat kontekstual; artinya mereka dapat menyediakan konten yang relevan dan menarik bagi pengguna tertentu berdasarkan data historis dan real-time pengguna.

AI juga memungkinkan pengambilan keputusan otomatis. Machine Learning (ML), bagian dari AI, menggunakan algoritme untuk menganalisis data, mempelajarinya, dan membuat prediksi atau keputusan tanpa diprogram secara eksplisit. Kemampuan pembelajaran dan pengambilan keputusan otomatis ini, dipadukan dengan analisis data real-time, memungkinkan perusahaan mengoptimalkan penawaran mereka dan menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi setiap pengguna.

Selain itu, evolusi kemampuan AI yang konsisten memungkinkan personalisasi yang lebih bernuansa dan canggih dibandingkan sebelumnya. Model AI kini dapat memproses dan menganalisis lebih banyak variasi data, termasuk data tidak terstruktur seperti teks dan gambar. Pemahaman data yang lebih baik ini memungkinkan perusahaan untuk membuat profil pengguna yang holistik dan memberikan penawaran personal yang lebih beragam dan relevan secara kontekstual.

Terakhir, AI dapat memprediksi perilaku pengguna, sehingga memberikan wawasan berharga bagi perusahaan untuk menyesuaikan penawaran mereka. Analisis prediktif, yang didukung oleh pembelajaran mesin, dapat memprediksi tindakan pengguna di masa depan berdasarkan data historis. Kemampuan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan memberikan perusahaan keunggulan kompetitif, memungkinkan optimalisasi pasokan secara proaktif.

Berikut enam cara personalisasi kontekstual berbasis AI dapat mencapai hiper-personalisasi:

Analisis perilaku waktu nyata

Analisis perilaku real-time adalah strategi penting dalam mengoptimalkan penawaran dan memaksimalkan konversi. Untuk berkomunikasi dengan aman, personalisasi harus relevan dan tepat waktu. Analisis perilaku real-time yang didukung AI dapat melacak perilaku dan interaksi pengguna di seluruh platform secara real-time, sehingga memungkinkan perusahaan untuk secara instan menyediakan konten yang dipersonalisasi berdasarkan tindakan pengguna saat ini.

A perdagangan elektronik Misalnya, platform dapat menggunakan analisis perilaku real-time untuk merekomendasikan produk kepada pengguna berdasarkan pola penelusuran mereka saat ini. Saat pengguna melihat sepatu olahraga, platform dapat langsung merekomendasikan produk yang relevan, seperti kaus kaki olahraga atau perlengkapan latihan. Personalisasi langsung dan relevan ini meningkatkan pengalaman pengguna, sehingga menghasilkan keterlibatan yang lebih besar dan potensi konversi.

Selain itu, algoritme AI dapat menganalisis dan belajar dari data perilaku real-time untuk beradaptasi terhadap perubahan preferensi pengguna. Misalnya, jika pengguna layanan streaming tiba-tiba mulai menonton banyak film dokumenter, AI dapat mengenali perubahan ini dan mulai merekomendasikan lebih banyak film dokumenter seiring berjalannya waktu. Kemampuan beradaptasi ini memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan relevansi dan kepuasan sepanjang perjalanan pengguna jangka panjang.

Analitik prediktif

Analisis prediktif menggunakan berbagai teknik statistik, termasuk pembelajaran mesin dan pemodelan prediktif, untuk menganalisis data yang ada dan memprediksi hasil di masa depan. Di bidang personalisasi kontekstual, analisis prediktif dapat secara signifikan meningkatkan akurasi dan relevansi penawaran yang dipersonalisasi.

Dengan menganalisis perilaku pengguna di masa lalu, analisis prediktif dapat memprediksi tindakan di masa depan dengan akurasi yang mencengangkan. Misalkan platform e-niaga mengenali pola di mana pengguna yang membeli tempat tidur bayi sering kali membeli tempat tidur bayi dalam waktu seminggu. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk secara proaktif menawarkan promosi perlengkapan tidur bayi yang dipersonalisasi kepada pelanggan yang baru saja membeli tempat tidur bayi, sehingga meningkatkan kemungkinan konversi sekunder.

Analisis prediktif juga membantu mengidentifikasi potensi perpindahan pelanggan. Dengan mendeteksi pola perilaku pengguna yang sering menyebabkan churn pelanggan, perusahaan dapat secara proaktif melawan tren ini dengan penawaran atau keterlibatan yang dipersonalisasi yang bertujuan untuk mempertahankan pelanggan. Retensi pelanggan proaktif ini sangat penting untuk mempertahankan basis pelanggan setia dan memaksimalkan nilai seumur hidup pelanggan.

Penyesuaian konten yang dinamis

Kustomisasi konten dinamis adalah strategi ampuh lainnya untuk personalisasi dan pengoptimalan penawaran. Strategi ini melibatkan penyesuaian konten yang dilihat pengguna di situs web atau aplikasi berdasarkan perilaku, preferensi, dan data pribadi lainnya.

Algoritme AI memainkan peran penting dalam mengadaptasi konten secara dinamis. Mereka dapat menganalisis perilaku pengguna di masa lalu, preferensi, dan demografi lainnya untuk menentukan jenis konten apa yang paling menarik baginya. Misalnya, situs web berita mungkin menampilkan artikel berbeda kepada pengguna berbeda berdasarkan riwayat bacaan dan minat yang diungkapkan.

Selain itu, AI juga dapat menyesuaikan tata letak halaman berdasarkan perilaku pengguna. Misalnya, situs web e-niaga mungkin mengatur ulang produk di beranda berdasarkan apa yang pernah dilihat atau dibeli pengguna sebelumnya. Bentuk personalisasi ini memenuhi tujuan personalisasi kontekstual dengan menjadikan pengalaman pengguna lebih nyaman, intuitif, dan memuaskan, sehingga meningkatkan kemungkinan konversi.

Penargetan geografis dan penawaran berbasis lokasi

Penargetan geografis, atau personalisasi berbasis lokasi, adalah alat yang ampuh untuk mengoptimalkan penawaran. Dengan memahami lokasi pengguna, perusahaan dapat membuat penawaran yang sangat lokal dan relevan. Baik pengguna berada di rumah, di kantor, atau di jalan, memahami lokasi mereka dapat memberikan wawasan yang kaya dan kontekstual.

AI dapat menganalisis data lokasi secara real time, memungkinkan personalisasi kontekstual instan. Misalnya, toko dapat mengirimkan promosi khusus kepada pengguna segera setelah mereka memasuki radius geografis tertentu. Penawaran berbasis lokasi ini dapat meningkatkan kemungkinan pengguna mengunjungi toko dan melakukan pembelian.

Selain itu, AI dapat menganalisis data lokasi historis untuk memberikan penawaran yang lebih relevan secara kontekstual. Dengan memahami di mana pengguna biasanya menghabiskan waktunya, perusahaan dapat mengantisipasi kebutuhan mereka dengan lebih akurat. Jika kedai kopi mengetahui bahwa pelanggan tetap selalu mampir sebelum perjalanan pagi, mereka dapat mengirimkan penawaran yang dipersonalisasi tepat sebelum waktu biasanya, sehingga menarik pelanggan untuk tetap melakukan rutinitas mereka.

Penargetan geografis juga dapat digunakan secara lebih luas untuk mengelompokkan pengguna berdasarkan lokasi. Segmentasi ini dapat membantu perusahaan memahami preferensi regional, memungkinkan mereka menyesuaikan penawaran dan kampanye pemasaran untuk audiens geografis yang berbeda. Personalisasi berbasis geografis yang luas ini dapat meningkatkan efektivitas pemasaran dan ROI.

Terakhir, penawaran berbasis lokasi juga dapat mempertimbangkan lokasi produk atau layanan. Mesin rekomendasi bertenaga AI dapat merekomendasikan restoran di sekitar pengguna atau menyarankan produk yang tersedia di toko terdekat.

Segmentasi pengguna dan pemetaan persona

segmentasi pengguna dan pemetaan persona adalah bagian penting dari personalisasi kontekstual berbasis AI. Teknik ini memungkinkan perusahaan untuk mengkategorikan pengguna ke dalam kelompok berbeda berdasarkan karakteristik atau perilaku bersama, sehingga memungkinkan strategi personalisasi yang bertarget dan bernuansa.

AI dapat menganalisis secara mendalam perilaku dan demografi pengguna untuk membuat segmen pengguna yang terperinci. Segmen ini bisa seluas atau sespesifik yang dimungkinkan oleh data. Misalnya, perusahaan dapat mengelompokkan penggunanya berdasarkan demografi umum seperti usia atau lokasi, atau berdasarkan karakteristik perilaku yang lebih spesifik seperti riwayat pembelian atau aktivitas situs web.

Setelah segmen pengguna dibuat, pemetaan persona dapat digunakan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang setiap segmen. Peta persona adalah alat konseptual yang sering digunakan dalam pemasaran dan desain UX untuk memvisualisasikan pengguna pada umumnya dalam suatu segmen, termasuk perilaku, motivasi, dan tantangan mereka. Dengan memahami kebutuhan dan perilaku unik setiap persona, perusahaan dapat menyesuaikan promosi dan konten mereka untuk setiap kelompok pengguna, sehingga mengoptimalkan dampak penawaran mereka.

AI juga dapat memperbarui segmen pengguna dan peta persona secara dinamis berdasarkan data real-time. Pembaruan dinamis ini memastikan bahwa segmen dan persona selalu mencerminkan basis pengguna saat ini secara akurat, memastikan penawaran yang dipersonalisasi dan relevan.

Selain itu, AI dapat mengotomatiskan pengiriman penawaran yang dipersonalisasi ke berbagai segmen pengguna. Kemampuan ini dapat menghemat banyak waktu dan sumber daya bagi bisnis, sehingga memungkinkan personalisasi yang lebih efisien dan terukur.

Kesimpulan

Kesimpulannya, personalisasi kontekstual berbasis AI menawarkan peluang luar biasa bagi perusahaan untuk memberikan penawaran yang sangat relevan, real-time, dan optimal kepada penggunanya. Dengan memanfaatkan strategi seperti analisis perilaku real-time, analisis prediktif, penyesuaian konten dinamis, penargetan geografis dan penawaran berbasis lokasi, serta segmentasi pengguna dan pemetaan persona, perusahaan tidak hanya dapat berkomunikasi lebih baik dengan pelanggannya tetapi juga meningkatkan keuntungan mereka secara signifikan. Seiring dengan berkembangnya kemampuan AI, peluang untuk personalisasi kontekstual akan semakin meningkat, sehingga mengubah lanskap keterlibatan pelanggan dan digital pemasaran akan terus bertransformasi.

Ga naar de bovenkant