Personalisasi UX





Fokus personalisasi UX adalah menghadirkan pengalaman pengguna yang sesuai dengan spesifikasi dan keinginan pengguna. Pelanggan yang berinteraksi dengan situs web atau aplikasi merek mengharapkan pengalaman terbaik dari interaksi tersebut. Selain itu, perjalanan pelanggan rata-rata akan menjangkau beberapa saluran dan perangkat, dan mereka mengharapkan konsistensi dan transisi yang mulus di sepanjang jalan. Perusahaan yang memenuhi harapan tersebut akan mendapat manfaat dari keterlibatan pengguna yang lebih besar, karena pelanggan memperoleh nilai dari setiap interaksi. Ini berarti peningkatan KPI seperti tingkat pengabaian, tampilan halaman, dan skala pemanfaatan sistem. Karena pengguna lebih terlibat, ada peningkatan yang konsisten dalam rasio konversi dan perolehan prospek.
Mencapai personalisasi UX membutuhkan banyak upaya dan faktor penting untuk dipertimbangkan. Misalnya, merek harus dengan jelas mendefinisikan tujuannya untuk personalisasi dan memahami audiens targetnya. 1TP239Dengan demikian, kemudahan navigasi bagi pengguna harus diperhatikan. Contoh personalisasi navigasi yang bagus adalah memulai ulang aplikasi dari lokasi yang terakhir dilihat atau menampilkan produk yang dilihat selama sesi penelusuran terakhir. Selain itu, rekomendasi konten dan produk penting untuk personalisasi UX. Rekomendasi harus didasarkan pada preferensi, perilaku, atau lokasi pengguna untuk membuat pelanggan merasa bahwa pengalaman tersebut disesuaikan untuk mereka.

Daftar di Personalisasi UX

Fokus personalisasi UX adalah menghadirkan pengalaman pengguna yang sesuai dengan spesifikasi dan keinginan pengguna. Pelanggan yang berinteraksi dengan situs web atau aplikasi merek mengharapkan pengalaman terbaik dari interaksi tersebut. Selain itu, perjalanan pelanggan rata-rata akan menjangkau beberapa saluran dan perangkat, dan mereka mengharapkan konsistensi dan transisi yang mulus di sepanjang jalan. Perusahaan yang memenuhi harapan tersebut akan mendapat manfaat dari keterlibatan pengguna yang lebih besar, karena pelanggan memperoleh nilai dari setiap interaksi. Ini berarti peningkatan KPI seperti tingkat pengabaian, tampilan halaman, dan skala pemanfaatan sistem. Karena pengguna lebih terlibat, ada peningkatan yang konsisten dalam rasio konversi dan perolehan prospek. Mencapai personalisasi UX membutuhkan banyak upaya dan faktor penting untuk dipertimbangkan. Misalnya, merek harus dengan jelas mendefinisikan tujuannya untuk personalisasi dan memahami audiens targetnya. 1TP239Dengan demikian, kemudahan navigasi bagi pengguna harus diperhatikan. Contoh personalisasi navigasi yang bagus adalah memulai ulang aplikasi dari lokasi yang terakhir dilihat atau menampilkan produk yang dilihat selama sesi penelusuran terakhir. Selain itu, rekomendasi konten dan produk penting untuk personalisasi UX. Rekomendasi harus didasarkan pada preferensi, perilaku, atau lokasi pengguna untuk membuat pelanggan merasa bahwa pengalaman tersebut disesuaikan untuk mereka.